Metodologi Inbound Marketing |
Strategi marketing mutlak dibutuhkan seluruh
bisnis. Dulu, banyak bisnis mengandalkan koran, televisi, baliho, brosur, dan telemarketing untuk menggaet konsumen.
Selain membutuhkan modal yang cukup besar, teknik pemasaran konvensional
tersebut juga dinilai kurang efektif, terlebih di era digital saat ini. Kini,
banyak pebisnis yang lebih sering menerapkan inbound marketing
dibandingkan teknik marketing
konvensional.
Alih-alih
menggaet konsumen dengan mengenalkan produk secara langsung, teknik inbound
marketing fokus pada pembuatan konten yang tidak hanya mampu menarik
perhatian konsumen potensial, tapi sekaligus dapat memberikan solusi bagi
permasalahan yang sering ditanyakan konsumen.
Apa yang Dimaksud Inbound
Marketing?
HubSpot mendefinisikan inbound marketing sebagai
metode pemasaran yang bertujuan menarik konsumen melalui konten dan interaksi
yang solutif dan relevan. Melalui teknik inbound marketing, Anda tidak perlu menjadi
pihak yang mendekati konsumen. Sebaliknya, konsumen dapat menemukan Anda
melalui media yang sering digunakan sehari-hari, seperti media sosial dan mesin
pencarian.
Dilihat dari
jangkauan target, teknik outbound
marketing atau pemasaran tradisional cenderung memiliki cakupan yang lebih
besar, tapi tidak fokus terhadap kelompok konsumen yang dituju. Sebaliknya inbound
marketing mampu menyasar konsumen sesuai dengan target dan
kebutuhannya.
Banyak orang
mengandalkan mesin pencarian untuk mendapatkan solusi dari permasalahan
sehari-hari. Berdasarkan kebiasaan tersebut, teknik inbound marketing dinilai
lebih cocok untuk diaplikasikan di era digital seperti saat ini. Selain lebih
efektif, inbound marketing juga lebih terukur dan tentunya hemat biaya.
4 Fase dalam Metode Inbound
Marketing
Dalam inbound
marketing, dikenal adanya empat fase menuju sukses, yang meliputi:
1. Attract
Pada fase
ini, produk dan jasa yang Anda tawarkan belum banyak dikenal masyarakat. Dengan
inbound
marketing, Anda dapat mengenalkan produk tanpa mengganggu target. Anda
dapat memanfaatkan blog, media sosial, maupun SEM dan SEO untuk mengenalkan
produk Anda melalui konten digital.
2. Convert
Setelah
sukses menjaring pengunjung, kini saatnya Anda mengubah “status” pengunjung
menjadi klien atau konsumen. Caranya, maksimalkan landing page, call-to-action,
dan formulir pendaftaran untuk mulai berinteraksi langsung dengan calon
konsumen potensial.
3. Close
Kontak
konsumen telah diperoleh, kini saatnya lakukan penjualan. Ada dua media yang
dapat Anda manfaatkan untuk melakukan penjualan:
·
Email. Kirimkan
email pada konsumen potensial yang berisi konten informatif berkaitan dengan
produk atau jasa yang Anda tawarkan untuk mengkonversi mereka menjadi pembeli.
·
Marketing Automation. Proses pengiriman email kepada konsumen
dapat juga dilakukan dengan bantuan email
marketing autoresponder.
4. Delight
Konsumen
yang puas dengan pelayanan Anda tidak hanya bersedia memberikan rating dan testimoninya. Mereka juga
tidak segan untuk merekomendasikan produk maupun jasa Anda pada orang-orang di
sekitarnya.
Elemen Penting dalam Inbound
Marketing
Kesuksesan
kampanye inbound marketing sangat ditentukan oleh adanya empat elemen
penting, yang meliputi:
·
SEO
Search Engine Optimization (SEO) memainkan peran penting dalam
menentukan efektivitas teknik inbound marketing. Penggunaan
analisis keyword yang efektif, desain
website yang user-friendly, serta metode SEO yang tepat dan mampu membantu
peringkat website Anda di mesin
pencarian dapat memastikan konten yang Anda buat akan dilihat target dan leads.
·
Blog
Content marketing tidak dapat dipisahkan dari blog. Konten
blog yang menarik dan sesuai dengan niche
tak hanya dapat meningkatkan traffic,
tapi sekaligus dapat membangun komunitas dan target pasar yang sesuai dengan
visi-misi produk Anda.
Baca juga: Apa itu SEO? Panduan Pemula untuk SEO
·
Media Sosial
Kehidupan
masyarakat saat ini tidak pernah lepas dari media sosial. Bahkan, media sosial
kini tak hanya berperan sebagai sarana komunikasi. Banyak pula masyarakat yang
mengandalkan media sosial sebagai tempat mendapatkan informasi terkini.
Baca juga: 7 Sosial Media Tips Untuk Bisnis Anda
·
Interaksi
Langsung
Selain
menyediakan konten menarik, Anda pun perlu meningkatkan interaksi dengan
pengunjung melalui live events, polling, atau sesi tanya jawab. Adanya
interaksi langsung dapat membantu mengukur keberhasilan efektivitas kampanye marketing Anda.
Inbound
marketing dapat membantu merepresentasikan bisnis Anda dengan cara mudah,
menarik, dan dapat dijangkau target konsumen. Dengan inbound marketing, perusahaan
dapat menjadi marketer dan pemberi
solusi bagi target audience.
Cara Untuk mempelajari Inbound Marketing yang tepat adalah dengan mengikuti training gratis dari hubspot
0 komentar:
Posting Komentar