Bekerja secara lepas alias freelance
memang punya keuntungan yang lebih besar dibandingkan dengan bekerja office-hours di kantor. Selain tidak
perlu bangun pagi-pagi dan berjuang melawan kemacetan di jalanan ibu kota, Anda
pun bisa menyesuaikan waktu kerja secara fleksibel sembari mengerjakan tugas
domestik lainnya.
Namun, meskipun freelance, ada
kalanya Anda juga perlu bertemu dengan klien atau rekan kerja untuk
membicarakan urusan pekerjaan. Untuk keperluan semacam ini, sebagian pekerja
yang tak memiliki kantor pribadi biasanya akan memilih kafe atau hotel,
sebagian lagi lebih suka menyewa virtual office.
Ya, dibandingkan dengan meeting
di tempat umum semacam kafe, virtual office memang dianggap lebih menunjukkan
profesionalisme suatu perusahaan maupun individu. Kantor maya ini pun
dilengkapi dengan space khusus yang
bisa dimanfaatkan untuk bertemu klien. Nah, kira-kira pekerjaan freelance apa saja, sih, yang
membutuhkan virtual office?
1.
Penulis
Penulis merupakan profesi pertama yang kerap
dihubungkan dengan istilah work-from-home.
Hal tersebut memang tidak salah, sebab nyatanya banyak artikel atau konten
website ciamik yang justru dilahirkan dari rumah, bukan kantor.
Namun, bisa jadi kondisi rumah tidak cukup
mendukung untuk bekerja. Untuk menghasilkan tulisan yang berkualitas, Anda
perlu ide yang segar dan lingkungan yang suportif. Nah, Anda mungkin bisa mulai
mempertimbangkan untuk menyewa virtual office agar produktivitas tidak
terganggu.
Pekerjaan yang terkait dengan dunia penulisan di
antaranya: content writing, copywriting,
script writing, editing, penerjemahan,
proofreading, jurnalisme, dan masih banyak lagi yang lainnya.
2.
Marketing dan Public Relation
Marketing
dan public relation merupakan jenis pekerjaan yang memungkinkan Anda
untuk sering bertemu dan membuat kesepakatan dengan banyak orang. Nah, untuk keperluan
ini, Anda tentu membutuhkan satu tempat yang nyaman untuk membicarakan proyek
bisnis. Ketimbang menghabiskan banyak dana untuk menyewa hotel atau makan di
restoran mahal, lebih baik anggarkan bujet khusus untuk menyewa virtual office.
Selain lebih profesional, Anda juga bisa memilih jenis kantor yang sesuai
dengan kebutuhan.
Mengajak kolega atau klien meeting di kantor
secara tidak langsung juga akan membangun rasa percaya mereka. Orang umumnya
lebih terkesan untuk bekerja sama dengan perusahaan yang jelas kantor dan
alamatnya, bukan yang sekadar mengandalkan dunia maya.
3.
Fulltime Freelancer
Bangun self-branding
Anda sebagai freelancer penuh waktu dengan menyewa sebuah virtual office.
Selain belajar mendisiplinkan diri dan patuh dengan deadline, Anda juga bisa
lebih fokus terhadap pekerjaan karena tidak diganggu oleh orang-orang di
sekitar Anda. Cara ini bisa dicoba oleh Anda yang masih kerap menunda pekerjaan
karena alasan ini itu. Ya, meskipun merupakan seorang pekerja lepas, Anda masih
tetap bisa bekerja dengan profesional.
Bekerja secara freelance memang membuat Anda sedikit lebih bebas. Namun,
demi alasan profesional, tidak ada salahnya juga Anda mempertimbangkan untuk
menyewa sebuah virtual office. Keberadaan kantor ini akan membuat Anda lebih fokus
berkarya dan terlihat lebih kredibel di mata rekan kerja.
Anda pun tak perlu mengeluarkan banyak uang untuk menyewa virtual office.
Kantor maya ini bisa menjadi solusi cerdas bagi individu atau perusahaan baru
yang masih memiliki sedikit karyawan dengan mobilitas yang tinggi. Nah,
sekarang giliran Anda memutuskan dan memilih virtual office mana yang paling
cocok dan sesuai dengan kebutuhan serta karakter Anda. Selamat berkarya!