Selasa, 24 April 2018

Pekerja Freelance, Yakin Anda Masih Butuh Kantor Fisik?






Bekerja secara lepas alias freelance memang punya keuntungan yang lebih besar dibandingkan dengan bekerja office-hours di kantor. Selain tidak perlu bangun pagi-pagi dan berjuang melawan kemacetan di jalanan ibu kota, Anda pun bisa menyesuaikan waktu kerja secara fleksibel sembari mengerjakan tugas domestik lainnya.

Namun, meskipun freelance, ada kalanya Anda juga perlu bertemu dengan klien atau rekan kerja untuk membicarakan urusan pekerjaan. Untuk keperluan semacam ini, sebagian pekerja yang tak memiliki kantor pribadi biasanya akan memilih kafe atau hotel, sebagian lagi lebih suka menyewa virtual office.

Ya, dibandingkan dengan meeting di tempat umum semacam kafe, virtual office memang dianggap lebih menunjukkan profesionalisme suatu perusahaan maupun individu. Kantor maya ini pun dilengkapi dengan space khusus yang bisa dimanfaatkan untuk bertemu klien. Nah, kira-kira pekerjaan freelance apa saja, sih, yang membutuhkan virtual office?


1.     Penulis
Penulis merupakan profesi pertama yang kerap dihubungkan dengan istilah work-from-home. Hal tersebut memang tidak salah, sebab nyatanya banyak artikel atau konten website ciamik yang justru dilahirkan dari rumah, bukan kantor.

Namun, bisa jadi kondisi rumah tidak cukup mendukung untuk bekerja. Untuk menghasilkan tulisan yang berkualitas, Anda perlu ide yang segar dan lingkungan yang suportif. Nah, Anda mungkin bisa mulai mempertimbangkan untuk menyewa virtual office agar produktivitas tidak terganggu.

Pekerjaan yang terkait dengan dunia penulisan di antaranya: content writing, copywriting, script writing, editing, penerjemahan, proofreading, jurnalisme, dan masih banyak lagi yang lainnya.


2.     Marketing dan Public Relation
Marketing dan public relation merupakan jenis pekerjaan yang memungkinkan Anda untuk sering bertemu dan membuat kesepakatan dengan banyak orang. Nah, untuk keperluan ini, Anda tentu membutuhkan satu tempat yang nyaman untuk membicarakan proyek bisnis. Ketimbang menghabiskan banyak dana untuk menyewa hotel atau makan di restoran mahal, lebih baik anggarkan bujet khusus untuk menyewa virtual office. Selain lebih profesional, Anda juga bisa memilih jenis kantor yang sesuai dengan kebutuhan.

Mengajak kolega atau klien meeting di kantor secara tidak langsung juga akan membangun rasa percaya mereka. Orang umumnya lebih terkesan untuk bekerja sama dengan perusahaan yang jelas kantor dan alamatnya, bukan yang sekadar mengandalkan dunia maya.


3.     Fulltime Freelancer
Bangun self-branding Anda sebagai freelancer penuh waktu dengan menyewa sebuah virtual office. Selain belajar mendisiplinkan diri dan patuh dengan deadline, Anda juga bisa lebih fokus terhadap pekerjaan karena tidak diganggu oleh orang-orang di sekitar Anda. Cara ini bisa dicoba oleh Anda yang masih kerap menunda pekerjaan karena alasan ini itu. Ya, meskipun merupakan seorang pekerja lepas, Anda masih tetap bisa bekerja dengan profesional.

Bekerja secara freelance memang membuat Anda sedikit lebih bebas. Namun, demi alasan profesional, tidak ada salahnya juga Anda mempertimbangkan untuk menyewa sebuah virtual office. Keberadaan kantor ini akan membuat Anda lebih fokus berkarya dan terlihat lebih kredibel di mata rekan kerja.


Anda pun tak perlu mengeluarkan banyak uang untuk menyewa virtual office. Kantor maya ini bisa menjadi solusi cerdas bagi individu atau perusahaan baru yang masih memiliki sedikit karyawan dengan mobilitas yang tinggi. Nah, sekarang giliran Anda memutuskan dan memilih virtual office mana yang paling cocok dan sesuai dengan kebutuhan serta karakter Anda. Selamat berkarya!


0 komentar:

Posting Komentar