Jumat, 27 Juli 2018

Tips Menghadapi Proses Perceraian



Proses perceraian yang panjang dapat menguras emosi dan tenaga. Simak beberapa tips menghadapinya agar perceraian tak berujung bencana.

Setiap pasangan suami-istri tentu tidak pernah menginginkan rumah tangganya berujung pada perceraian. Namun, terkadang, permasalahan yang tak pernah ada habisnya menggerogoti biduk rumah tangga membuat salah satu atau kedua belah pihak berucap kata menyerah.



Selain harus menghadapi kenyataan pahit bahwa kehidupan pernikahan sudah berakhir, pasangan yang bercerai pun harus diuji untuk mampu menghadapi proses perceraian dengan tegar.



Memang tidak mudah untuk selalu berpikiran positif dan tegar dalam menghadapi momen terpahit dalam hidup. Namun, bukan berarti Anda hanya bisa bersedih dan menyesali semua yang pernah terjadi dalam pernikahan. Agar lebih tegar dan tenang saat melalui proses perceraian, simak beberapa tips berikut ini.







Berdamai dengan perasaan sendiri

Berbagai perasaan tentu berkecamuk dalam dada kala keputusan bercerai terucap. Anda mungkin akan merasa sedih, marah, menyesal, dan trauma. Hal tersebut wajar dan Anda justru harus mampu jujur pada perasaan sendiri. 



Berhenti untuk menganggap bahwa Anda baik-baik saja. Bicarakan unek-unek Anda pada sahabat atau keluarga yang dipercaya. Yang paling penting, jangan sampai Anda sendirian dalam menghadapi proses ini.







Konsultasi dengan pengacara

Anda memang dapat menjalani proses perceraian tanpa bantuan pengacara. Namun, jika proses perceraian melibatkan sengketa harta atau hak asuh anak, peran pengacara mutlak dibutuhkan untuk membantu Anda mendapatkan solusi terbaik.



Pastikan Anda memberikan segala informasi yang dibutuhkan kepada pengacara. Utarakan hak dan segala sesuatu yang Anda butuhkan agar pengacara dapat memberikan pemecahan masalah yang adil bagi Anda dan pasangan. 



Kehadiran pengacara juga dapat membantu Anda melewati tahapan atau proses pengurusan perceraian yang terkadang rumit dan memakan banyak waktu.






Pastikan segala berkas yang diperlukan dalam proses perceraian dibuat sesuai prosedur

Salah satu hal yang membuat proses perceraian berlangsung lebih lama adalah kesalahan dalam mengajukan permohonan perceraian. 



Kesalahan tersebut dapat berupa kesalahan pencantuman identitas, alasan bercerai, dan hal-hal yang bersifat teknis lainnya. 



Karenanya, Anda harus memastikan permohonan perceraian dibuat sesuai ketentuan yang ditetapkan Pengadilan Agama. Pastikan pula alasan permohonan cerai Anda dapat diterima sesuai ketentuan hukum






Bersiap menghadapi potensi pembagian harta

Jika Anda dan pasangan berperan aktif dalam menghasilkan sumber pemasukan rumah tangga, hampir dipastikan Anda harus melalui proses pembagian harta yang lumayan pelik. Kebanyakan pasangan yang mengalami hal tersebut sulit mencapai kesepakatan dalam pembagian harta sebab tentu ada salah satu pihak yang merasa “dirampok”.



Itulah sebabnya Anda perlu merinci komponen harta bersama dan pribadi.
Siapkan seluruh informasi yang diperlukan pengacara untuk membangun kasus keuangan tanpa menimbulkan konflik berkepanjangan dengan pasangan. 



Gunakan riwayat keuangan, kuitansi, atau bukti tertulis lainnya untuk menaksir nilai properti yang menjadi milik bersama dan aset pribadi Anda. Berikan kesempatan pada pasangan untuk mengutarakan keinginannnya. Dari situ, Anda dapat menemukan jalan untuk bernegosiasi.






Atur strategi dalam mengatur kehidupan pasca perceraian

Dalam hal ini, anak harus menjadi pihak yang tidak boleh dirugikan atas keputusan orang tuanya untuk bercerai. Anda dan pasangan harus memastikan agar anak mendapatkan haknya meski sudah tidak bersama. 



Hak anak tersebut meliputi tempat tinggal yang layak, biaya hidup dan pendidikan, kebutuhan aktualisasi diri, serta kebutuhan kasih sayang dari kedua orang tua. Setelah bercerai, Anda dapat membuat perjanjian untuk memastikan bahwa tidak ada hak anak yang dikorbankan meskipun Anda dan pasangan sudah tidak bersama.



Itulah beberapa hal yang perlu Anda terapkan dalam menghadapi proses perceraian. Bicarakan segala kebutuhan Anda secara hukum dengan pengacara untuk memastikan proses perceraian berjalan lancar dan tidak menimbulkan sengketa.



Ingin mengajukan pertanyaan lain? Jangan sungkan untuk menghubungi kantorpengacara.co melalui telepon +62 812 9797 0522 atau email info@kantorpengacara.co. Kami siap membantu Anda dengan sepenuh hati.

0 komentar:

Posting Komentar